ROUTING
DAN ROUTER
KOMUNIKASI
DATA DAN JARINGAN
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 9
LINUX
: FEDORA
SUCI
PRATIWI ARIPA (121100011)
DOSEN
PEMBIMBING : KEUKEU ROHENDI, M.KOM
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMENT INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK
INDONESIA
PADANG
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ROUTING
DAN ROUTER“ Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran
Komunikasi Data.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga
makalah ini memberikan informasi bagi seluruh siswa dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua .
DAFTAR ISI
Pendahuluan………………………....……………………………………..i
Daftar
isi…………………………….……….…………………………….ii
BAB I……………………………………………….………………….…..1
Pendahuluan………………………………………………….………………..1
I.
Pengertian………………………………………...…..………………..1
1.1.
Pengertian
Router………………………………….……………….…1
1.1.1.
Jenis
Konfigurasi routing………………………………………….1
1.2.
Pengertian
Router………………………………………………….….2
1.2.1.
Jenis-jenis
router…………………………………………………..2
BAB II……………………………………………………….…….……….3
Pembahasan/
isi……………………………………………………….……….3
I. Konsep dasar
routing………………………..………………..……….3
1.1.Berdasarkan
Pengiriman paket data routing dibedakan menjadi…..…....3
1.2.
Jenis
konfigurasi routing…………………………………….…..…4
2.
Konsep
dasar router……………….……………………...……………….…5
2.1.
Jenis-jenis
router…………..………………….…………………....6
2.2.
Keterangan……………………………………….………………...7
2.3.
Jika
ditinjau secara umum jenis raouter ada 2 macam………..…....7
BAB III………………..………………………..………………………..…9
Kesimpulan…….………………………..…………………………………..…9
1.
kesimpulan………..………………….……………………………………...9
2. kritik dan
saran…………………………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I. Pengertian
1.1.Pengertian Routing
Routing adalah proses pengiriman data
maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu
ke jaringan lainnya.
Routing
adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan
ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork, routing juga dapat merujuk kepada
sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat
singgan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
Untuk
melakukan hal ini digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut router.
Router-router tersebut akan menerima paket yang ditujukan ke jaringan diluar
jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang akan diterima kepada
router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Routing protocol adalah suatu aturan yang
mempertukarkan informasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing sehingga pengalamatan
pada paket data yang akan dikirim menjadi lebih jelas dan routing protocol
mencari rute tersingkat untuk mengirimkan paket data menuju alamat yang dituju.
1.1.1. Jenis konfigurasi routing :
a) Minimal
routing
b) Static
routing
c) Dynamic
routing
1.2. Pengertian router
Router
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
ciri-ciri
router adalah ada nya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol),
dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari
Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan
suatu IP Address atau koneksi internet disaring ke IP Address lain.
Router
adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirim paket datamelalui sebuah
jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing.
Sedangkan Router adalah
perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua
atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama. sehingga dengan
menggunakan router kita bisa menghubungkan 2 ip address yang memiliki host yang
berbeda. contohnya kita bisa menghubungkan IP Address 192.168.1.2 dengan IP
address 192.169.10.1.Router sangat berperan untuk jaringan berskala menengah ke
atas karena digunakan untuk membagi jaringan.
1.2.1. Jenis-jenis router antara lain :
II.
Router aplikasi
III.
Router hardware
IV.
Router PC
BAB II
PEMBAHASAN/ ISI
Bahwa
dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission
Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket
data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas
masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data
dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat
dipecahkan dengan baik.
1.1.
Berdasarkan pengiriman paket data
routing dibedakan menjadi
routing lansung dan routing tidak langsung.
·
Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat
tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat
192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3
·
Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat
host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat
192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi
sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih
dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat
host tujuan.
1.2. Jenis Konfigurasi Routing
- Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
- Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
- Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.
1.2.1. Routing protocol dibagi menjadi 2,
yakni:
A. Interior Routing Protocol
Interior Routing Protocol biasanya digunakan pada jaringan yang bernama Autonomous System, yaitu sebuah jaringan yang berada hanya dalam satu kendali teknik yang terdiri dari beberapa subnetwork dan gateway yang saling berhubungan satu sama lain. Interior routing diimplementasikan melalui:
A. Interior Routing Protocol
Interior Routing Protocol biasanya digunakan pada jaringan yang bernama Autonomous System, yaitu sebuah jaringan yang berada hanya dalam satu kendali teknik yang terdiri dari beberapa subnetwork dan gateway yang saling berhubungan satu sama lain. Interior routing diimplementasikan melalui:
· Routing Information Protocol (RIP), biasanya terdapat pada sistem
operasi UNIX dan Novell yang menggunakan metode distance vector algoritma yang
bekerja dengan menambahkan satu angka matrik jika melewati 1 gateway, sehingga
jika melewati beberapa gateway maka metriknya juga akan bertambah.
· Open Shortest Path First (OSPF), routing ini memakan banyak
resource komputer dibanding Routing Information Protocol (RIP), akan tetapi
pada routing ini rute dapat dibagi menjadi beberapa jalan sehinggga data dapat
melewati dua atau lebih rute secara pararel.
B. Exterior Routing Protocol
Pada dasarnya internet terdiri dari beberapa Autonomous System yang saling berhubungan satu sama lain dan untuk menghubungkan Autonomous System dengan Autonomous System yang lainnya maka Autonomous System menggunakan exterior routing protocol sebagai pertukaran informasi routingnya.
Pada dasarnya internet terdiri dari beberapa Autonomous System yang saling berhubungan satu sama lain dan untuk menghubungkan Autonomous System dengan Autonomous System yang lainnya maka Autonomous System menggunakan exterior routing protocol sebagai pertukaran informasi routingnya.
· Exterior Gateway Protocol (EGP) merupakan protokol yang mengumumkan
kepada Autonomous System yang lain tentang jaringan yang
berada dibawahnya maka jika sebuah Autonomous System ingin
berhubungan dengan jaringan yang ada dibawahnya maka mereka harus melaluinya
sebagai router utama. akan tetapi kelemahan protokol ini tidak bisa memberikan
rute terbaik untuk pengiriman paket data.
· Border Gateway Protocol (BGP). Protocol ini sudah dapat memilih
rute terbaik yang digunakan pada ISP besar yang akan dipilih.
II. Konsep dasar router
Router adalah
perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita
ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan
router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host
Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP
Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address
Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet
disharing ke IP Address lain.
2.1. Jenis-jenis router
a. Router aplikasi
Router
aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga
sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi
ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
b.
Router
hardware
Router
Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router,
sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan
men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk
membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini
adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi
internet disebut Hot Spot Area.
c. Router PC
Router
PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing
IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer
tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan
oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah
semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT
4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan
lain-lain.
2.2. Keterangan:
·
Router
Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat kita instal
pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router,
beberapa contoh router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.
·
Router
hardware merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi
sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.
·
Router
PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga komputer
tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan
·
Router
static merupakan router yang mempunyai tabel routing static sehingga harus
disetting secara manual oleh adminisrator.
·
Router
dinamic merupakan router yang mimiliki tabel routing dinamic yang memiliki
kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling berhubungan dengan
router yang lain.
2.4. Router merupakan komponen yang
sangatpenting dalam jaringan karena router dapat membagi jaringan pada protocol
yang sama.
2.4.1. Router terdiri dari beberapa
komponen yaitu :
a) CPU (central Processing Unit)
berfungsi untuk inisialisasi sistem, fungsi routing mengontrol network
interface dan mengeksekusi intruksi pada operating system.
b) RAM (Random Access Memori) berfungsi
untuk informasi table routing, fast switching cache, running configuration dan
packet queque, akan tetapi pada dasarnya RAM hanya menyimpan data sementara
sehingga begitu power dimatikan maka data dalam RAM akan hilang
c) Flash, merupakan bagian yang
berfungsi untuk menyimpan keseluruh IOS (internetworking Operating System)
software image.
d) NVRAM merupakan bagian dari router yang berfungsi
untuk menyimpan starup configuration.
e) BUS, digunakan untuk komunikasi
antara CPU dengan interface. Sistem bus akan mengirim lagi ke interface.
f) ROM (Read Only Memory) merupakan
komponen yang digunakan untuk menyimpan permanen startup diagnostic code dan
tugas utamanya adalah mendiagnosa perangkat keras selama router melakukan
bootup dan memindahkan software IOS dari
flash ke RAM
g) Power Supply merupakan komponen yang
bertugas untuk menyediakan power yang dibutuhkan untuk mengoperasi komponen
internal.
BAB III
KESIMPULAN
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan pada
makalah ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa Routing adalah sebuah proses
untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya
melalui sebuah internetwork, routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode
penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat singgan dari
satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Jenis konfigurasi routing antara lain :
minimal routing, static routing, dynamic rauting.
Router
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
ciri-ciri
router adalah ada nya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol),
dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari
Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan
suatu IP Address atau koneksi internet disaring ke IP Address lain.
Jenis-jenis
router antara lain : router aplikasi, router hardware, router PC
II. kritik dan saran
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh sekali dari kata sempurna, Namun
alangkah baiknya jika kalau ada yang memberikan kritik dan sarannya pada
makalah kami agar bias lebih baik, meskipun tidak akan mencapai
kesempurnaan.
untuk itu kami berharap kepada pembaca
makalah ini berupa saran dan kritikan yang sifatnya membangun dan dapat bermanfaat
bagi para pembaca, terutama bagi pembuatan makalah ini. Atas kritik dan
sarannya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://sonichgaspol.wordpress.com/2011/11/29/pengertian-router-dan-routing/
http://Komponen Router PC (Router Network) _ Tutorial
Komputer.html
http:/pengertian router dan routing PC
(Router Network) _ Tutorial Komputer.html